Surat Izin Tidak Masuk Kampus karena Sakit merupakan dokumen penting yang harus disertakan oleh mahasiswa ketika tidak dapat hadir ke kampus karena alasan kesehatan. Surat ini biasanya diperlukan untuk meminta izin dari dosen atau pihak universitas terkait absensi yang terjadi. Namun, seringkali mahasiswa bingung dalam menyusun surat izin tersebut. Oleh karena itu, berikut adalah panduan lengkap dalam menyusun surat izin tidak masuk kampus karena sakit.
Pertama-tama, pastikan bahwa surat izin tersebut ditulis dengan jelas dan rapi. Sebutkan identitas diri Anda, seperti nama, NIM, program studi, dan semester Anda. Kemudian, jelaskan alasan Anda tidak dapat hadir ke kampus, seperti sakit atau keadaan darurat lainnya. Sertakan juga tanggal absensi Anda dan perkiraan Anda akan kembali ke kampus.
Selain itu, pastikan surat izin tersebut ditandatangani oleh orang tua atau wali Anda. Hal ini penting untuk memperkuat alasan Anda tidak dapat hadir ke kampus. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor kontak yang dapat dihubungi untuk konfirmasi lebih lanjut.
Sebagai referensi, berikut adalah contoh format surat izin tidak masuk kampus karena sakit:
[Tempat, Tanggal]
Kepada Yth,
Dosen Pembimbing atau Pihak Universitas
Universitas [Nama Universitas]
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Mahasiswa]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi]
Semester : [Semester]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak dapat hadir ke kampus karena sakit. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang menyebabkan saya tidak dapat hadir ke kampus. Saya berjanji akan segera mengirimkan laporan atau tugas yang terkait dengan mata kuliah yang saya lewatkan.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia memberikan keterangan lebih lanjut jika diperlukan.
Hormat saya,
[Tanda tangan]
[Nama Mahasiswa]
Dengan mengikuti panduan di atas dan menggunakan contoh format surat izin tersebut, diharapkan mahasiswa dapat menyusun surat izin tidak masuk kampus karena sakit dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu memberikan bukti medis atau surat keterangan sakit dari dokter untuk memperkuat alasan ketidakhadiran Anda.
Referensi:
1.
2.
3.